hypedistrict.id – Keputusan untuk resign dari pekerjaan tidaklah mudah, terutama ketika mempertimbangkan aspek finansial dan kesehatan mental. Memahami langkah-langkah yang tepat dapat memberikan ketenangan saat memasuki fase baru dalam karir.
Artikel ini membahas tips praktis yang dapat diterapkan untuk mempersiapkan diri secara finansial dan menjaga kesehatan mental dalam menghadapi proses resign.
Persiapan Finansial Sebelum Resign
Sebelum mengajukan resign, penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki dana darurat yang cukup. Idealnya, siapkan tabungan minimal tiga sampai enam bulan gaji untuk menutupi kebutuhan hidup selama masa transisi.
Selain itu, lakukan evaluasi terhadap biaya hidup dan siapkan anggaran yang realistis. Persiapan ini akan membantu menghindari masalah keuangan yang mungkin timbul setelah pengunduran diri.
Pertimbangkan juga untuk mencari sumber penghasilan tambahan, seperti pekerjaan freelance atau paruh waktu. Langkah ini bisa berfungsi sebagai jaring pengaman finansial sementara Anda mencari pekerjaan baru.
Mental Health: Menjaga Kesehatan Mental Saat Resign
Proses resign sering kali membawa berbagai emosi, mulai dari kebahagiaan hingga ketidakpastian. Penting untuk mengakui dan menerima perasaan tersebut sambil tak ragu untuk mencari dukungan dari teman atau keluarga.
Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang disukai, seperti hobi atau olahraga, karena hal tersebut dapat membantu menjaga kesehatan mental. Aktivitas ini berfungsi meredakan stres dan menciptakan perasaan positif selama proses transisi.
Jika perasaan cemas atau stres menjadi berlebihan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Terapi dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi emosi yang muncul dari proses resign.
Langkah-Langkah Praktis Setelah Resign
Setelah mengajukan resign, penting untuk menyelesaikan semua tanggung jawab di pekerjaan lama. Ini tidak hanya penting untuk meninggalkan kesan baik, tetapi juga dapat membantu mendapatkan referensi positif di masa depan.
Segera aktif dalam pencarian pekerjaan baru dengan memperbarui CV dan profil LinkedIn Anda. Jaringan sosial dapat memberikan akses ke peluang kerja yang sesuai dengan keahlian Anda.
Selama waktu luang menunggu pekerjaan baru, manfaatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan melalui kursus online. Langkah ini dapat menambah nilai pada CV Anda dan memperkuat posisi Anda di pasar kerja.