Metode Decluttering Marie Kondo: Menciptakan Hidup yang Lebih Bahagia

Metode Decluttering Marie Kondo: Menciptakan Hidup yang Lebih Bahagia

hypedistrict.id – Marie Kondo, ahli organisasi dari Jepang, telah memperkenalkan metode decluttering yang dapat membantu orang-orang menghadapi beban barang yang berlebihan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan prinsip ‘hanya simpan yang membuatmu bahagia’, metode ini tidak hanya mengorganisir ruang, tetapi juga mengubah cara pandang kita terhadap hidup.

Memahami Prinsip Dasar Decluttering

Decluttering merujuk pada proses untuk mengurangi barang-barang yang tidak diperlukan dalam hidup kita. Prinsip dasar yang diajarkan oleh Marie Kondo adalah ‘apakah ini membawa kebahagiaan?’ yang digunakan saat mengevaluasi setiap benda yang dimiliki.

Melalui metode ini, individu didorong untuk menyentuh setiap barang dan merasakan emosi yang ditimbulkan. Apabila sebuah barang tidak memberikan rasa bahagia, Kondo menyarankan agar kita melepaskannya dengan hormat.

Langkah-Langkah dalam Metode Kondo

Marie Kondo mengembangkan metode yang dikenal sebagai KonMari, yang terdiri dari beberapa langkah sederhana. Langkah pertama adalah memulai dengan kategori dan bukan lokasi, misalnya mulai dari pakaian, buku, hingga barang-barang sentimental.

Setelah menentukan kategori, semua barang dalam kategori tersebut diambil dan diletakkan di satu tempat. Metode ini membantu kita melihat dengan jelas jumlah barang yang dimiliki sebelum memutuskan mana yang tetap disimpan.

Manfaat Psikologis dari Decluttering

Selain mendapatkan ruang yang lebih rapi, decluttering juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental. Mengurangi barang yang tidak kita butuhkan dapat mengurangi stres dan memberikan rasa damai di ruang kita.

Banyak orang melaporkan bahwa setelah mengikuti prinsip Kondo, mereka merasa lebih ringan dan lebih mampu fokus pada hal-hal yang sebenarnya penting dalam hidup. Metode ini menjadi pengingat bahwa hidup yang sederhana sering kali membuahkan kebahagiaan yang lebih besar.

BACA JUGA:  Mengelola Emosi: Mengapa Film Mampu Menggugah Perasaan Kita

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *