hypedistrict.id – Tanggal yang dinantikan oleh para jamaah haji dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, akhirnya datang. Pada Kamis, 5 Juni 2025, jamaah haji Indonesia akan melaksanakan salah satu rukun haji yang terpenting, yakni wukuf di Padang Arafah.
Proses Pelaksanaan Wukuf di Arafah
Seluruh jamaah haji Indonesia yang berada di Arafah akan menjalani rangkaian ibadah wukuf di tenda yang telah disiapkan. Pelaksanaan ini dimulai dengan khutbah wukuf, yang diikuti dengan salat berjamaah yaitu Zuhur dan Asar secara qashar, serta sesi zikir dan doa.
Khutbah wukuf dijadwalkan akan disampaikan oleh KH Ahmad Said Asrori, Ketua Tim Am PBNU. Tema dari khutbah ini adalah ‘Wukuf Di Arafah: Memperkuat Persaudaraan dan Semangat Kebangsaan’, bertujuan untuk menguatkan ikatan di antara para jamaah haji.
Kehadiran Pejabat dan Tokoh Masyarakat
Ibadah wukuf juga akan dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh agama, termasuk Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala Badan Penyelenggara Haji Muhammad Irfan Yusuf, dan Wakil Menteri Agama Romo Mohammad Syafii. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan semangat tambahan kepada jamaah.
Momen ini juga menandakan dukungan penuh bagi ibadah haji yang tengah berlangsung oleh umat Islam di Indonesia. Kehadiran tokoh-tokoh ini menciptakan suasana yang lebih khidmat dan memberikan dorongan spiritual bagi para jamaah.
Makna Penting Wukuf bagi Jamaah Haji
Bagi setiap jamaah, wukuf di Arafah memiliki makna yang sangat signifikan. Ini merupakan waktu refleksi dan permohonan, di mana jamaah diharapkan dapat berdoa untuk mendapatkan ampunan dan bimbingan dari Allah SWT.
Sebagai salah satu inti dari pelaksanaan haji, wukuf melambangkan persatuan umat Islam dan pengakuan akan kebesaran Allah. Di Padang Arafah, jamaah akan merasakan ketenangan batin serta dorongan spiritual yang mendalam.