Harga Emas Antam Turun Setelah Empat Hari Menguat

Harga Emas Antam Turun Setelah Empat Hari Menguat

hypedistrict.id – Harga emas Logam Mulia yang diproduksi oleh PT Antam Tbk mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, Selasa (15/7/2025). Turun sebesar Rp10.000, harga emas Antam tercatat sebesar Rp1.914.000 per gram.

Penurunan ini mengakhiri tren penguatan emas yang berlangsung selama empat hari berturut-turut. Sementara itu, harga emas yang dibeli kembali juga mengalami penurunan serupa.

Pergerakan Harga Emas Antam

Pada pukul 08.30 WIB di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas Antam tercatat sebesar Rp1.914.000 per gram. Penurunan ini juga sejalan dengan harga buyback yang jatuh Rp10.000 menjadi Rp1.758.000 per gram.

Tren penguatan emas yang berlangsung selama empat hari harus berakhir hari ini, setelah penurunan yang disebabkan oleh faktor-faktor eksternal. Menurut data, harga emas dunia mengalami penurunan setelah tiga hari melesat.

Harga Emas Dunia Mengalami Penurunan

Harga emas dunia tercatat turun 0,36% pada perdagangan Senin (14/7/2025) ke level US$3.343,52 per troy ons. Penurunan ini mematahkan penguatan yang terjadi sebelum tiga hari yang lalu.

Sementara pada hari ini, harga emas dunia di pasar spot menunjukkan penguatan tipis 0,01% menjadi US$3.343,86 per troy ons. Namun, penguatan ini tidak mampu menahan dampak penurunan pada harga emas Antam.

Faktor Penyebab Penurunan

Penurunan harga emas Antam juga dipicu oleh menguatnya indeks dolar AS dan data ekonomi Amerika Serikat. Kenaikan tarif perdagangan sempat mendorong harga emas ke level tertinggi dalam tiga minggu sebelum mengalami koreksi.

Pedagang di pasar memperhatikan situasi ini dengan cermat, mengingat dampaknya pada investasi emas. Bagi banyak orang, emas tetap menjadi pilihan investasi yang aman meski harga saat ini sedang berfluktuasi.

BACA JUGA:  Trojan SparkKitty Mengancam Pengguna Ios dan Android dengan Potensi Pencurian Aset Kripto

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *